11 Fakta Baru Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly
11 Fakta Baru Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly – Inilah sederet fakta baru terkait kecelakaan tersebut, dan mantan pendekar pedang Trio Macan Chacha Sherly (Chacha Sherly) tewas.Setelah melakukan TKP, polisi menemukan banyak fakta baru terkait kecelakaan fatal di tol Semarang-Solo KM 428 itu.
11 Fakta Baru Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly
nbcaugusta – Menurut laporan, kecelakaan fatal di Chacha Sherly terjadi pada Senin (4/1/2021) sore. Chacha Sherly mengalami luka berat dalam kecelakaan tersebut dan mendapat perawatan intensif di RS Ungaran. Namun sayangnya nyawanya sia-sia. Chacha Sherly menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (5/1/2021) sore.
Kini, polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Berikut sederet Fakta Baru Terkait Kecelakaan Chacha Sherly yang di kutip dari kompas.com :
1. Mobil Melaju Kencang
Kapolres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo (Apul Muhammad Adiel Aristo) menyatakan, saat kejadian, pada pukul 14.30 pada Senin (1 April 2020), HRV S 1180 yang dikemudikan mobil KU alias HK HW menempuh jarak sekitar 80- 100 kilometer per jam.
Ia mengatakan: “Kecepatan maksimumnya pun 80 kilometer per jam. Apalagi di saat hujan deras saat itu, jadi pandangan terbatas.”
2. Jalan Licin Karena Hujan
Saya kaget saat kendaraan di depannya direm.
Dalam hal ini, akibat licinnya jalan, rem tidak bisa mengerem secara maksimal, sehingga membuangnya ke kanan pada pembatas jalan beton.
Aristo mengatakan: “Setelah menabrak garis pembatas jalan raya, kendaraan terus melaju lalu masuk putar balik dengan pembatas air. Kendaraan dikendarai dari jalur B atau dari jalur Solo-Semarang atau melompat ke jalur A. ”
Saat di jalur A, kendaraan berbelok dan kap mobil menuju Solo.
Naik bus Murni Jaya B 7378 TGD dari jalur A dan langsung tekan HRV S 1180 HW.
“Hanya ada dua orang di dalam mobil,” Aristoteles menjelaskan.
Baca juga : 10 Cara Memasaran Produk Secara Online
3. Ada Faktor Kelalaian Hingga Sopir Chacha Mengarah ke Tersangka
Aristoteles menyebut ada dugaan kelalaian dalam kecelakaan itu. Ia menjelaskan: “Pengemudi HRV S 1180 HW yang juga dikenal sebagai KU alias HK, juga berada di lokasi untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Kematian tersangka karena kelalaian.”
4. Bukan Tabrakan Beruntun
Mengenai kecelakaan Carrom, Aristoteles mengatakan bahwa itu terjadi setelah kecelakaan itu.
“Jadi karena tabrakan, matanya melihat ke kanan, sehingga terjadi rentetan tabrakan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan Carrom, jadi kami fokus pada kecelakaan dengan korban jiwa.”
5. Penanganan Rumah Sakit
Dikabarkan bahwa Chacha Sherly meninggal karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat dari pihak rumah sakit.
Namun, pihak rumah sakit membantahnya.
Seorang teman dekat sekaligus produser Chaita Sherly pun membantah kabar tersebut.
Cita Citata mengungkap fakta sebenarnya.
Ia mengatakan meski dengan fasilitas terbatas, pihak rumah sakit masih berjuang untuk mengatasinya.
Cita Citata yang menjadi bintang tamu Trans TV Viral Coffee, Kamis, mengatakan: “Saat kejadian, semua konsultasi manajemen masih di Semarang, jadi kalau di Semarang rumah sakit itu hanya rumah sakit kecil.” 7 / 1/2021).
Ia melanjutkan: “Ini yang terjadi di rumah sakit umum daerah, jadi ventilator sepertinya masih manual, jadi tidak perlu berurusan dengan itu, tapi dengan semua batasan yang ada.
Di saat yang sama, manajer Chacha Ririe mengatakan bahwa dalam perjalanan dari Jakarta ke RS Ungaran pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarganya dan pihak rumah sakit.
Bahkan jika keluarga dan rumah sakit mengatakan ‘kami saling membantu mencari rujukan ke rumah sakit’ dalam perjalanan, itu bukannya tanpa pengobatan, karena sebenarnya mereka sudah mencari tapi fasilitas terbatas, “Ririe menjelaskan.
6. Sempat Akan Dirujuk ke RS Lain
Chacha Sherly terluka parah. Tidak hanya kepala, bahkan beberapa tulang rusuk pun patah.
Ririe mengatakan, pihaknya melihat daftar rumah sakit yang sudah dihubungi untuk rujukan.
Dia berkata: “Rumah sakit memberi saya daftar, ‘Ini adalah rumah sakit yang kami rujuk.’ Karena prosedur operasi standar untuk rujukan harus online, kami tidak dapat menelepon secara langsung.”
Namun, sebelum dipindahkan ke rumah sakit lain, Cha Cha mengambil napas terakhirnya.
Saat itu, penyakit Chacha dikabarkan tidak bisa berpindah karena pendarahan yang berlebihan.
Sebelumnya, AKP Muhammad Adiel Aristo, Direktur Lalu Lintas Polda Semarang, juga mengatakan Chacha akan dipindahkan ke rumah sakit lain, namun karena kondisinya, dia masih dirawat di RS Ungaran.
7. Usai Melepas Rindu Dengan Keluarga
Sebelum kecelakaan itu, Chacha Sherly kembali dari Sidoarjo menuju ke Jakarta. Chacha Sherly bertemu dengan keluarganya di Sidoarjo, terutama orang tuanya.
Paman Chacha Sheli, Dedi, mengatakan bahwa Chacha memiliki kesempatan untuk memberi tahu keluarganya bahwa dia merindukannya. Didi mengatakan di aula ritual Kedungturi Permai 1, Desa Kedungturi Permai, Desa Kedungturi, Sidor, Kecamatan Hortaman, Jawa Timur, “Chacha jalan-jalan ke Jakarta dari rumah. Ada insiden keluarga. Saya ingin pulang dan merindukan keluarga saya. ”
Dia tidak berpikir keponakannya dalam keadaan tidak bernyawa sekarang.
8. Libatkan Tujuh Kendaraan
Terjadi kecelakaan di jalan. Sedikitnya 7 kendaraan terlibat dalam kecelakaan pada pukul 14.30 WIB, Senin. Ketujuh mobil tersebut adalah BRV S 1180 HW, CRV H 19 FE, CRV B 1641 FLS, Pajero AD 7490 DD, Fortuner AD 8190 Q, bus B 7378 TGD dan boxcar D 9312 AG.
Lokasi Chacha naik BRV S 1180 HW dengan supir. Polisi Kecelakaan Lalu Lintas Tim Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (TAA) Polda Jawa Tengah sudah melakukan pengolahan TKP, namun masih perlu melakukan analisis yang mendalam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Mohamed Adil Aristod Mohamed Aristod mengatakan: “Namun, kesimpulan dari insiden tersebut belum ditentukan karena tujuh kendaraan terlibat dan diperlukan analisis lebih lanjut.”
Baca juga : Daftar 11 Kecelakaan Maut di Sumatera dan Jabar yang Libatkan Truk dan Bus
9. Terpental dua kali
Menurut saksi, benturan pertama terjadi antara CRV H 19 FE dan CRV B 1641 FLS. Kemudian, Pajero AD 7490 DD dan Fortuner AD 8190 Q juga bertabrakan.
Kemudian Yuselli (Chacha) yang sedang berkendara dengan Kotibul Umam (pengemudi) di dalam mobil, BRV S 1180 HW berusaha menghindari kecelakaan di depannya, sehingga ia memantul kembali dari jalur B sebelumnya ke jalur A karena langsung berbalik. ”
Kemudian BRV jalur A memantul kembali ke jalur B setelah ditabrak bus B 7378 TGD. Van D 9312 AG lainnya terguling karena menghindari serangkaian kecelakaan.
10. Sempat Alami Koma
Chacha berencana dipindahkan dari RS Ungaran ke RS lain. Namun, rencana itu batal karena kondisinya masih belum jelas.
Manajer Chacha, Okky, membenarkan bahwa Chacha mengalami cedera kepala yang serius. Penyanyi itu juga mengalami koma.
Okky menuturkan, “Chacha dalam kondisi serius saat dirawat di rumah sakit kemarin, dengan cedera kepala yang parah dan jatuh koma.” Akhirnya, Chacha meninggal saat menjalani perawatan di RS Ungaran sekitar pukul 12.00 WIB.
11. Jenazah Disambut Isak Tangis Keluarga
Jenazah Chacha Sherly sampai di aula ritual, ucapan salah satu keluarga yang terisak-isak di rumah Kedungturi Permai 1 di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Saat almarhum turun dari mobil jenazah di RS Ungaran Jawa Tengah, tangis pun pecah. Beberapa saat setelah dimakamkan, jenazah dibawa ke Masjid AL-Muhajirin untuk salat.
Setelah itu, jenazah dibawa ke pemakaman umum di Desa Aspol Wage I Kedungturi.